Filename | Lingkungan Bisnis |
Permission | rw-r--r-- |
Author | Heru Cimay |
Date and Time | 3/24/2011 |
Label | Business |
Action |
Setiap perusahaan, baik yang berskala
besar, menengah, maupun kecil akan berinteraksi dengan lingkungan di mana
perusahaan tersebut berada. Lingkungan itu sendiri selalu mengalami
perubahan-perubahan yang begitu cepat. Oleh karena itu perusahaan yang bisa bertahan hidup adalah perusahaan yang bisa
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Porter (1980) mengemukakan bahwa
lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu lingkungan ekternal dan internal
perusahaan. Lingkungan
ekternal terbagi kedalam dua kategori yaitu :
1. Lingkungan Umum (faktor2 politik, ekonomi,
social dan teknologi).
2. Lingkungan Industri (aspek daya tawar
pemasok, daya tawar pembeli, aspek persaingan dalam industri).
3. Lingkungan internal perusahaan meliputi
aspek keuangan, SDM, pemasaran, operasional dan aspek perusahaan.
LINGKUNGAN UMUM
Lingkungan umum
merupakan lingkungan yang berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja
perusahaan dan hampir semua perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan tersebut.
Komponen-komponen dari lingkungan umum tersebut meliputi demografi, ekonomi,
alam, teknologi, politik dan budaya.
a. Demografi, isu-isu penting yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan adalah perubahan tentang struktur umur penduduk, permasalahan jenis
kelamin, ras, peluang kerja an pengangguran, serta masalah-masalah yang
menyangkut urbanisasi.
b. Ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan
masyarakat, perubahan selera dan pola pengeluaran konsumen yang diakibatkan
oleh pendapatan masyarakat.
c. Alam, ketersediaan bahan-bahan akan menjamin kelancaran kerja dari perusahaan,
sebaliknya perusahaan tidak akan melakukan aktivitas dengan baik kalau
bahan-bahan yang diperlukan tidak tersedia.
d. Teknologi, Perusahaan perlu mengamati setiap perkembangan
penggunaan teknologi. Teknologi yang canggih akan dapat menciptakan daya saing
yang kuat bagi perusahaan. Jika perusahaan ingin terus dapar berkembang dan
maju maka harus selalu mengikuti perkembangan-perkembangan teknologi yang
diterapkan pada produk atau jasa yang dihasilkan atau pada cara operasinya.
Porter (1980) mengemukakan
bahwa agar perusahaan tidak terpuruk karena kesalahan dalam penggunaan
teknologi, maka beberapa hal penting perlu diperhatikan, misalnya :
1. Bagaimanakah kecepatan transfer teknologi
oleh para pekerja
2. Bagaimanakah masa/waktu keusangan
teknologi
3. Bagaimana harga teknologi yang akan
diadopsi
e. Politik, misalnya
undang-undang tentang tenaga kerja dan lingkungan, peraturan tentang
perdagangan luar negri, peraturran tentang kesehatan kerja, sistem perpajakan.
f. Sosial Budaya, gaya hidup, wanita dalam angkatan kerja,
nilai-nilai kemasyarakatan dan agama, perilaku dan kepercayaan.
LINGKUNGAN INDUSTRI
Porter mengungkapkan
bahwa aspek lingkungan industri akan lebih mengarah pada aspek persaingan
dimana perusahaan berada. Aspek-aspek yang membentuk model untuk strategi bersaing adalah :
a. Ancaman masuk pendatang baru
Masuknya pendatang baru akan menimbulkan
sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada sehingga akan terjadi
perebutan pasar yang semajin kompetitif serta perebutan sumber daya produksi
yang terbatas. Kondisi
seperti ini akan menimbulkan ancaman bagi perusahaaan yang sudah ada.
b. Persaingan sesama perusahaan dalam
industri
Adanya persaingan dalam dunia industri
akan dapat mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan.
c. Ancaman dari produk pengganti
barang substitusi dapat memberikan fungsi dan manfaat yang
sama, akan menjadi ancaman jika barang substitusi memiliki harga yang lebih
murah dan kualitasnya sama atau bahkan lebih tinggi dari produk-produk suatu
industri.
d. Kekuatan tawar pembeli
kekuatan tawar yang dimiliki para pembeli
akan dapat mempengaruhi atau memaksa perusahaan untuk menurunkan harga suatu
produk, meningkatkan mutu produk dan pelayanaan.
e. kekuatan tawar pemasok
kekuatan tawar pemasok juga dapat
mempengaruhi atau memaksa industri lewat kemampuan mereka menaikkan harga atau
pengurangan kulaitas produk atau pelayanan
LINGKUNGAN INTERNAL
Menurut Tom Peters dan Robert W, komponen-komponen dalam lingkungan internal adalah :
a.
Struktur.
b.
Strategi.
c.
Sistem.
d.
Gaya kepemimpinan.
e.
Staf dan karyawan.
f.
Budaya perusahaan.